Dari kejadian ini terdapat korban yang meninggal sebanyak 23 orang dan puluhan lainya luka-luka.
Kronologis kejadian:
Kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik dalam pabrik tersebut dan adanya ledakan diduga karena api yang mengenai bahan kimia yang ada didalam pabrik.
Analisis Kasus:
- Standar bangunan sebagai pabrik tidak memenuhi standar namun lebih condong pada gudang. terlebih pabrik kembang api yang bahan pondasinya sangat mudah terbakar.
- Banyak pekerja tersebut tidak terdaftar dalam asuransi dan BPJS.
- Pabrik tersebut juga banyak mempekerjakan pekerja dibawah umur ada juga pekerja yang sudah dianggap non produktif.
- Fasilitas K3L yang kurang diperhatikan oleh manajemen pabrik.
- Jalur evakuasi sangat perlu diperhatikan. karena dari beredarnya kabar bahwa banyaknya korban pintu utama pabrik terkunci.
Kesimpulan dari kejadian diatas bisa digambarkan bahwa penerapan K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) tidak diterapkan dengan baik oleh manajemen pabrik. melainkan di abaikan untuk mendapat keuntungan yang lebih.
Seberapa penting K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) buat perusahaan, tentu sangat penting. K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar pekerja dan orang lainnya di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).
Demikian studi kasus ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Studi Kasus Kebakaran Pabrik kembang Api"