Tahap Tanggap Darurat Banjir

Tujuan

Menjelaskan cara menangani keadaan darurat dalam hal mengantisipasi, mencegah dan memitigasi dampak terhadap keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan di tempat kerja


Tahap tanggap darurat banjir


Pada dasarnya, tindakan pengendalian banjir terdiri dari evakuasi karyawan dan menyelamatkan nyawa, barang berharga dan dokumen penting.


1. Pra Banjir

  • Tim layanan umum membuat alat pantau yang dipasang dibangunan yang lantainya paling rendah.
  • Tim layanan umum menyediakan karung-karung yang diisi pasir untuk persiapan membendung pintu tempat masuknya air ( + 20 karung/pintu)
  • Karung berisi pasir ditempatkan diarea yang mudah dijangkau/dekat dengan pintu keluar.
  • Isi karung disesuaikan agar bisa diangkat oleh 2 orang.
  • Jika genangan air sudah mendekati pintu masuk ruangan, baik area produksi maupun office maka Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat segera mengambil karung yang berisi pasir untuk membendung genangan air yang akan masuk ke ruangan.
  • Jika ketinggian air terus bertambah dan air sudah masuk keruangan maka tindakan yang harus diambil:

  1. Siaga I, jika ketinggian air didalam ruangan sudah mencapai 30 cm, maka semua karyawan dievakuasi menuju tempat yang lebih tinggi yaitu area kantin adis 1 sambil menunggu intruksi dari tim evakuasi dan bantuan datang (bus jemputan).
  2. Siaga II, jika ketinggian air didalam ruangan sudah mencapai 10 cm, maka peralatan elektronik seperti computer segera diamankan dan disimpan diatas meja atau tempat yang lebih tinggi.
  3. Siaga III, jika ketinggian air didalam ruangan sudah mencapai ketinggian 1 cm maka bagian Facility Support/Maintenance segera mematikan panel listrik yang berhubungan dengan mesin untuk menghindari terjadinya konsleting, tapi panel lampu penerangan tetap dihidupkan untuk membantu jalannya evakuasi.
2. Tindakan Evakuasi

  • Apabila terjadi banjir, karyawan agar tetap tenang, jangan panik, segera mencari pintu keluar dan menuju tempat yang lebih tinggi atau titik berkumpul di luar Gedung.
  • Setelah sampai ditempat berkumpul, karyawan tetap tenang dan menunggu instruksiinstruksi selanjutnya dari Seksi Evakuasi.
  • Tim Evakuasi memastikan bahwa seluruh karyawan telah keluar dengan cara menanyakan atau meminta laporan dari pimpinan kerja masing-masing.
  • Seksi Evakuasi melaporkan tindakan yang telah diambil dan melaporkan kondisi terakhir kepada Koordinator Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.
3. Pasca Banjir

  • Untuk mengadakan evaluasi sejauh mana akibat yang ditimbulkan setelah terjadinya banjir, maka Koordinator Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat segera mengumpulkan semua unsur yang terkait dengan penanggulangan banjir untuk mengambil langkah-langkah perbaikan.
  • Mengadakan penyelidikan untuk menilai kerugian baik harta benda maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana alam.
  • Mengadakan pemeriksaan teknis dalam hubungannya dengan kondisi bangunan untuk kemungkinan pembenahan dan penggunaannya Kembali.
  • Koordinator Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat membuat berita acara mengenai semua hal yang terkait dengan terjadinya banjir.


Post a Comment for "Tahap Tanggap Darurat Banjir"