Pemeriksaan dan Pengujian Boiler (Reksa Uji)

Pemeliharaan peralatan yang digunakan dalam sektor produksi yang bergerak pada pengemasan makanan dan minuman, otomotif, Pabrik gula, pabrik kepala sawit dan Pabrik farmasi. Pemeliharaan peralatan sangat penting untuk memastikan bahwa proses produksi demi kenyamanan dan keamanan, agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Salah satunya alat yang memerlukan perawatan lebih di kenal boiler atau Ketel Uap.

Boiler adalah peralatan produksi yang sangat berbahaya. Tanpa pemeliharaan dan pemeriksaan rutin, ada risiko terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Oleh karena itu, perusahaan yang menggunakan boiler harus melakukan pengujian oleh pihak Ke-3 atau PJK3 yang mempunyai license.


Apa Boiler itu:


Boiler adalah alat konversi energi yang memanaskan air dan mengubahnya menjadi uap. Panas yang dibutuhkan air untuk menguap diperoleh dengan membakar bahan bakar di ruang bakar boiler.


Komponen Utama Boiler


Komponen boiler adalah serangkaian alat atau unit proses yang membentuk sebuah boiler. Tiap komponen memiliki fungsi yang berbeda dan terhubung ke komponen lain di sepanjang aliran proses. Memahami fungsi masing-masing komponen yang membentuk boiler memberikan pemahaman yang lebih rinci tentang prinsip-prinsip operasi boiler.


1. Drum Ketel


Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan air panas dan tempat untuk menghasilkan uap. Drum diisi dengan uap jenuh (saturated steam) dan air dengan perbandingan 50% air dan 50% uap. Drum Ketel memiliki penyekat untuk mencegah air terbawa oleh uap. Air yang suhunya lebih rendah tenggelam ke dasar, sedangkan air yang suhunya lebih tinggi naik ke atas dan menguap.


2. Superheater


Adalah tempat uap dikeringkan. Uap dari drum boiler masih basah dan tidak dapat digunakan. Proses pemanasan lanjutan menggunakan pipa superheater yang dipanaskan hingga antara 260°C dan 350°C. Pada suhu ini, uap menjadi kering dan dapat digunakan untuk menggerakkan turbin dan aplikasi peralatan lainnya.


4. Economizer


Economiser berfungsi menyerap panas dari gas pembakaran setelah gas tersebut melewati superheater. Pemanasan air ini dilakukan untuk memastikan bahwa perbedaan suhu antara air pengisi dan air di dalam drum ketel tidak terlalu besar dan bahwa drum utama tidak mengalami tekanan termal (tekanan yang ditimbulkan oleh pemanasan). Gas sisa pembakaran juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi boiler dan mempercepat pembangkitan uap.


5. Steam Air Heater


Komponen ini adalah alat yang bertanggung jawab untuk memanaskan udara yang digunakan untuk meniup bahan bakar dan untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang sempurna. Sebelum melewati pemanas udara, udara yang dihembuskan adalah 38 °C, sama seperti suhu udara normal. Namun demikian, setelah melewati pemanas udara, suhu udara naik hingga 230°C.


Lingkup Riksa Uji (Pemeriksaan dan Pengujian Boiler)


Tindakan pengujian kapasitas operasi, bahan dan konstruksi Boiler untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau standar yang berlaku, yang dilakukan pada awalnya, secara berkala, khusus dan berulang-ulang. Poin-poin berikut ini harus dipertimbangkan ketika melakukan pemeriksaan uji boiler, yaitu:


A. Pemeriksaan Dokumen

  • Pemilik Ketel Uap.
  • Pabrik Pembuat Ketel Uap.
  • Alamat Pabrik Pembuat.
  • Tahun Pembuatan.
  • Jenis Ketel Uap.
  • Bentuk Ketel Uap.
  • Nomor Seri.
  • Tekanan Disain.
  • Temperature Disain.
  • Tekanan Kerja.
  • Temperature Kerja.
  • Volume lsi Air.
  • Luas Pemanasan.
  • Kapasitas Uap Perjam.
  • Bahan Bakar.
  • Tujuan Pemakaian Spesifikasi.
  • Acuan Standard Pembuatan Sertifikat Bahan.
  • Komponen Utama Gambar.
  • Gambar Konstruksi yang disyahkan Oleh lnstansi Berwenang.
  • Perhitungan Kekuatan Konstruksi.
  • Pengukuran Ketebalan.

B. Pemeriksaan Visual

  • Inspeksi fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan (As Built).
  • Pemeriksaan ketebalan pelat badan dan tutup.
  • Pemeriksaan ketebalan pipa api dan orong api.
  • Pemeriksaan Safety Device.
  • Penghitungan ulang ketebal pelat body, tutup, lorong api dan sistem pipa api.

C. Pengujian

  • Hydrostatic test sesuai dengan Peraturan yang berlaku.
  • Steam Test sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Pengujian Safety Device.
Riksa Uji adalah suatu proses pemeriksaan dan pengujian terhadap unit boiler yang dilakukan secara berkala atau berulang-ulang dalam setahun oleh pihak atau instansi yang ditunjuk oleh Pemerintah demi terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Reksa Uji  Boiler dimaksudkan untuk menjamin bahwa karyawan, operator mesin dan lain-lain dan menjaga keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja.

Selalu memprioritaskan keselamatan karyawan dan aset produksi serta menghindapri kerugian yang sangat besar bagi perusahaan.

Sekian dari saya, semoga bisa sebagai referensi dan bermanfaat bagi pembaca.

Salam hormat.

Post a Comment for "Pemeriksaan dan Pengujian Boiler (Reksa Uji)"