Mencari Penyebab Kecelakaan Dengan Metode FTA (Fault Tree Analysis)

Kecelakaan dalam pekerjaan dapat terlihat dengan mengetahui apa saja penyebab dari kecelakaan yang terjadi, Dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) ini kita dapat melihat apa saja akar penyebab dari terjadinya kecelakaan kerja dalam perusahaan. Berikut penjelasan dari metode FTA (Fault Tree Analysis) pada PT. XYZ yaitu:

1. Area Maintenance

Area maintenance sering terjadi kecelakaan kerja, kecelakaan kerja tersebut terjadi akibat beberapa faktor. adapun faktor penyebab dari kecelakaan tersebut yaitu: Tidak memakai APD, Tidak fokus, pekerja lalai, kurang penataan ruangan dan tidak mengikuti peraturan/prosedur kerja yang berakibatkan tangan terluka, tertumbuk, tertimpa, terpapar, meledak, sesak nafas/pingsan & tersengat listrik.

Mencari penyebab kecelakaan kerja menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) di area maintenance ini dapat terlihat pada gambar dibawah ini:

Dari hasil analisa yang sudah dijelaskan dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) ini pada area maintenance, maka kita dapat mengetahui akar penyebab dari suatu masalah kecelakaan kerja yang terdapat pada PT. XYZ, kita bisa dilihat dari segi pekerjanya, penyebab dari tangan terluka ini dimana para pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebagaimana yang ada di prosedur kerja untuk digunakan melindungi seluruh anggota tubuh, kurangnya pengetahuan tentang dalam keselamatan dalam bekerja sehingga pekerja tidak hati-hati dan tidak fokus dalam bekerja.

Adapun lingkungannya dimana kondisi lingkungan kerja yang berantakan dan tidak rapi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja berupa tertimpa, terpapar, meledak, sesak nafas dan pingsan & tersengat listrik yang menyebabkan kerusakan dan merugikan perusahaan.

2. Area Mechanical

Area mechanical sering terjadi kecelakaan kerja, kecelakaan kerja terjadi akibat beberapa faktor. Faktor penyebab dari kecelakaan tersebut yaitu: Tidak memakai APD, Alat yang berserakan, terjatuh, tidak konsentrasi dan kurangnya pengetahuan. Dari faktor penyebab kecelakaan berakibatkan tangan terluka, kaki terluka dan kaki terkilir.

Mencari penyebab kecelakaan kerja menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) yang digunakan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya suatu masalah pada PT. XYZ di area mechanical ini dapat terlihat pada Gambar dibawah:

Dari hasil analisa yang sudah dijelaskan dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) ini pada area mechanical, maka kita dapat mengetahui akar penyebab dari suatu masalah kecelakaan kerja yang terdapat pada PT. XYZ ini, dapat kita lihat dari manusianya penyebab dari tangan terkilir dan kaki terluka, dimana para pekerja kurang berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dan pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang seharusnya digunakan untuk melindungi seluruh anggota tubuh dan kurangnya pengetahuan pekerja terhadap keselamatan kerja.

Adapun dari lingkungannya dimana kondisi area kerja yang sempit dan berantakan menyebabkan pekerja tersandung, terjatuh dan terkilir sehingga mengakibatkan pekerjaan menjadi terhenti dan merugikan perusahaan.

3. Area Welding

Penyebab utama kecelakaan pada area welding yang sering terjadi dilapang tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri), kurangnya pemahaman K3, Kurangnya pengetahuan dan Pekerja lengah dan lalai. dari penyebab utama kecelakaan akan berakibat tangan terluka, mata perih & tersentrum.

Mencari penyebab kecelakaan kerja menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) yang digunakan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya suatu masalah pada PT. XYZ di area Welding ini dapat terlihat pada Gambar dibawah ini:

Dari hasil analisa yang sudah dijelaskan dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) ini pada area welding, maka kita dapat mengetahui akar penyebab dari suatu masalah kecelakaan kerja yang terdapat pada PT. XYZ ini, dapat dilihat dari segi manusianya penyebab  mata perih dimana para pekerja kurang berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya sehingga menyebabkan tangan terluka dan kurangnya pemahaman terhadap keselamatan, membuat para pekerja tidak sama sekali menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) segaimana yang sudah dicatumkan di prosedur, terutama kacamata safety agar mata tidak menjadi perih sehingga tidak merugikan pekerja untuk kedepannya.

Dari lingkungannya dimana kondisi area kerja yang kurang rapi dan tertata, serta alat dan mesin yang berserakan, ini mangakibatkan terjadinya kecelakaan kerja seperti tersentrum, dimana mesin trafo yang digunakan terjadi konslet kerena adanya tumpahan air dan hujan,  tentunya ini merugikan bagi pekerja dan perusahaan.

Demikian cara mencari penyebab kecelakaan dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis), semoga bermanfaat dan menambah wawasan. 

Share :